Natalia....
Aku akan mendengarkanmu.
Segala keluh kesahmu.
Aku cukup tahu kuat dan rapuhmu.
Sesekali berpalinglah ke arahku
Bersandarlah padaku.
Libatkan aku di setiap rasamu.
Kesulitan dan sedihmu
Senyum dan tawamu.
Natalia....
Aku akan ada di detik berikutnya.
Setelah engkau memanggilku.
Natalia.....
Aku sungguh tahu dirimu.
"Jika engkau tak berhenti bermain tangguh"
Natalia….
Tapi tak ada salahnya,
Sesekali datang padaku.
Katakan lelahmu.
Ataukah sekadar rasa bosanmu oleh peran ganda.
Yang sama di sepanjang perjalanan
Natalia....
Tak perlu tersenyum untuk terlihat.
Baik-baik saja.
Karena sesekali aku juga ingin melihatmu.
Sebenar-benarnya dirimu.
Sebagai pemeran tunggal untuk satu peran.
Hanya engkau.
Kamu.
Dan dirimu sendiri.
Ah!
Kamu,
Natalia....
Komentar
Posting Komentar