Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Untukmu Lewotobi

  Hai gunung merapi lewotobi.. Suaramu begitu menggelegar.. Getaranmu amat dahsyat.. Menyemburkan panasnya lahar hingga sampai kapan akan usai.. Lelahku menyusuri waktu.. Di setiap detik debu berterbangan.. mengikuti arah angin nan syahdu.. Pekat gelap pun seakan menutupi kompas arahku.. Erupsi hingga tangisan membahana mengundang luka tak kunjung sembuh.. Kulihat awan pun mulai menghitam.. Lahar menjelmah bagai air mengalir pada sekujur tubuhmu hingga menuju ke tanah ketuban anak tanah.. Mengapa semuanya ini terjadi..? Aku pun bermadah dalam doa mencurahkan duka pada yang kuasa.. Air mata menganak pada setiap pemilik hati yang berpasrah.. Asa terhenti tak dapat berkutik hingga terkulai.. Lahan pertanian bagai membeku tertutup debu vulkanik nan tebal... Semuanya terhempas oleh debu.. Dan puisiku menjadi saksi bisu hingga meneteskan air mata.. Lewotobi.. Lekas pulih kembali.. Dan biarkan cintamu bersemi tanpa henti.. Terpatri bagi anak tanah hingga abadi.. Pirlo Luron, Syair Anak Petani

Perempuan Trotoar

  Mata sendu perempuan muda itu menatap ke arah trotoar jalanan Kota yang kotor. Beberapa ekor tikus got saling berkejaran. Bahkan sepasang mata tikus itu memandang ke arah sepatunya yang terlihat butut. Sementara dilangit, tak terlihat kerlap-kerlip bintang menyala. Awan terlihat kelam. Sekelam hati perempuan muda itu menunggu godaan syahwat malam yang datang menghampiri jiwanya dari para pengumbar syawat tanpa malu. Sudah hamir tiga jam, perempuan itu berdiri diatas trotoar jalanan Kota yang bau. Belum ada tanda-tanda untuk menambah tebal kantong bajunya. Belum ada sama sekali. Sementara deru kendaraan terus hingar bingarkan malam. Menebar kebisingan di telinganya. Perempuan muda itu menatap langit yang makin menghitam. Udara Kota malam ini sangat kotor. Desingan suara knalpot kendaraan yang bergema cuma melahirkan asap yang mengepul di udara yang hitam. Perempuan muda itu menghela nafas panjang. Panjang sekali desahannya. Sebagaimana panjangnya episode perjalanannya hingga mendampar

Setiap Peristiwa Itu Indah

  Dalam hening malam, kita merenung, Tentang hidup yang terus berjalan. Setiap detik berharga, tak ada yang terbuang, Setiap pilihan membawa kita ke tujuan.   Ada suka, ada duka, dalam setiap cerita, Tapi semua itu bagian dari kehidupan kita. Kita belajar, kita tumbuh, kita terus bergerak, Mencari makna di balik setiap tikungan.   Kita berbagi cinta, kita berbagi tawa, Kita merasakan sakit, kita merasakan luka. Tapi di balik itu semua, ada kekuatan yang mengagumkan, Itulah kehidupan, selalu berubah, selalu berkelanjutan.   Jadi, mari kita hargai setiap momen, Dan belajar dari setiap peristiwa. Karena dalam setiap langkah dan setiap tindakan, Kita menemukan diri kita, dan makna kehidupan Pirllo Luron,Syair Anak Petani🌹