Ada timpang di balik kalut
Selepas resahi arah melembut
Hentikan aku yang kini tak tersebut
Dalam benak mu wahai jingga berkabut
Seperti halnya dulu..
Tak tercukupi dengan waktu
Ketika rindu tetapkan alur bertemu
Mungkin takkan pernah sama seperti dulu
Jika tak terasakan dalam benak untuk berlalu..
Keluh merenda asa yang pasrah
Menggenapi pilu pada saat meresah
Dan aku tetapkan niat untuk menyerah
Di kala kamu tak bisa tergapai oleh arah..
Jika saja dulu ada ingin terlihat
Maka kini tak perlu ada luka mencuat
Pada takdir kita yang terlambat
Untuk menyadari bahwa hati telah lama tertambat
Dalam sesatnya perasaan terpikat
Akan sosok masa lalu yang terjerat
Sebuah arti yang di dapat..
Komentar
Posting Komentar