Pagi tak akan pernah berontak pada matahari
saat wajahnya terlambat hadir untuk menyinari
ada kalanya arakan mendung singgah menutupi diri
namun mentari tetaplah bagian perjalanan semesta yang hakiki
Aku panggil kamu, jiwaku
pada hening subuh di hati yang rapuh
aku bercerita tentang perjalanan yang sulit kutempuh
hingga beratnya langkah yang kerap terjatuh
Maaf untuk ketidakmampuanku, jiwaku maaf untuk spasi yang memisahkan sajakku
mungkin jarak akan memperindah baris kataku
agar kau mampu pahami rima dari kisahku
Tetaplah engkau menjadi pagi bagiku
wajah yang ikhlas menerima keadaanku
rindu yang tegar dalam sabar menanti singgahku
yakinlah akan gigih perjuanganku hanya demi sebaris kata bahagia
Untukmu,tentunya
Komentar
Posting Komentar