Langsung ke konten utama

Karena Aku Mahasiswa

 


Di sepertiga malam kita sudah bicara

Esok harus ada unjuk rasa

Surat ijin sudah ku terima

Kasat intel siap datang memantau arena


Kebijakan ini sudah semakin pongah

Sudah saatnya kita berdiri di garis depan dan bersuara

Pimpinan yang bijaksana

Aku Mahasiswa...


Panas matahari bagai api yang menyala-nyala

Membakar habis semangat dalam dada

Kata- kata berdesingan bagai peluruh menerobos ruang kerja

Demokrasi menjamin hak suara

Maka keluar dari sana 

Sebab kita harus tatap muka


Pimpinan,Pimpinan,Pimpinan


Indonesia negara kaya

Alam juga manusia

Hukum jangan tajam cuma kebawah

Sekali meruncing ke kursi istimewa

Segera arbosi ideologi tak berfeodah


Tatanan negara dirusak borjuasi

Yang banyak bicara

Jangan sangka ini cuma analisa

Kami bicara fakta diatas data-data


Peluit tanda salah

Membising dari sudut arena

Hentikan sementara,lihat saja

Semoga kartu merah


Permainan ini biasa

Aku juga sudah baca buku

Yang perna kau baca

Karena aku Mahasiswa


Luka sedikit di kepala

Dikejar polisi hingga bersembunyi di tong sampah

Ahahahahaha.....


Kalian dulu juga sama

Berteriak disini diatas trotoar yang sama

Mengiring masa dengan iringan spanduk dan mars mahasiswa


Orasi yang membara

Menggetarkan dada

Tapi jangan kira kita akan sama


Mesti cuma nasi pasti ku lahap juga

Jangan belikan kopi untuk negosiasi

Apalagi cerama pemenang hati

Ini derita kaum tiri

Yang harus di perjuangkan

Meski berhari-hari


Karena aku Mahasiswa

Pejuang di nadi pertiwi

Sehari dua dipenjara sudah biasa

Aku ditangkap karena lelah berlari

bukan menyerah


Karena Aku Mahasiswa

Terkapar bukan masalah

Ahahaha,Sudahlah,,,


Besok kita tetap aksi

Turun ke jalan tak perlu basa- basi

Selesaikan misi,

Menangkan reformasi


Karena Aku Mahasiswa

Dan ini petisi

Sekedar catatan kecil

Bagi kamu yang merasa diri

Masih layak di panggil Mahasiswa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan II Masa Prapaskah

  Sebagai orang beriman, kita sering kali menemukan persoalan dan tantangan hidup. Ada rajutan penderitaan dan kebahagiaan yang menjadi warna dalam kehidupan kita. Ada catatan tentang mereka yang membenci dan menjadi support system kita. Pada Minggu Prapaskah II ini, kita diajak belajar dari tokoh Abraham, yang mengajarkan kepada kita bahwa kegagalan dan penderitaan sebagai bagian dari olah kesetiaan iman kita. Hal senada juga disampaikan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timotius agar kita tetap tabah dalam mewartakan Kabar Gembira dari Tuhan. Penderitaan yang kita alami dalam pemberitaan Kabar Sukacita hendaknya tidak membuat kita kecewa dan putus asa atau bahkan mundur dari tanggung jawab kita sebagai orang beriman. Serahkanlah dalam kasih karunia Allah. Dia tidak akan pernah membiarkan kita dikuasai oleh kegelapan. Kekuatan inilah yang harus kita kedepankan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Peristiwa transfigurasi dalam kisah Injil hari ini mestinya membuka pikir...

Berjuang Dalam Meraih Cita - Cita

  Satu persatu manusia pasti menginginkan sukses di dalam hidupnya. Entah sukses di dalam karier, sukses dalam pendidikan, pekerjaan, jodoh dan suskes dunia akhirat. Lalu? Apa arti sebuah kesuksesan? Saya mengutip arti sukses menurut salah satu para ahli dan tokoh dunia yaitu sukses adalah keinginan untuk menjalani hidup & sesuai dengan keinginan anda, melakukan apa yang ingin anda nikmati, di keliling keluarga,teman dan orang yang ada hormati.  Jadi sukses tidak hanya untuk diri sendiri akan tetapi akan lebih bermanfaat untuk orang lain, keinginan apa yang  ingin dicapai cita-cita tinggi yang akan mengantar kita kedepan pintu gerbang kesuksesan. Seperti pepatah “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Pepatah tersebut menggambarkan kesuksesan itu tidak instan akan tetapi melalui lika liku perjalananyang  panjang. Sukses bagi saya yang paling  penting adalah bisa meraih apa yang kita inginkan dengan usaha kita sendiri, perjuangan serta kekuatan do...

Menyambut Pesta Demokrasi 2024

  masa depan demokrasi selama lima tahun ke depan, ada alasan kesamaan multidimensional yang perlu mendasari inisiatif sosial ini. Sebagai sebuah bangsa, Indonesia, kita disatukan oleh kesamaan-kesamaan dalam beberapa dimensi sebagaimana ditekankan oleh Notonegoro (Kaelan, 2009:187). Pertama, dimensi kesatuan sejarah. Kedua, dimensi kesamaan nasib historis melalui kolonialisme, proklamasi, reformasi hingga mencapai wajahnya yang kontemporer. Ketiga, kesatuan budaya nasional bangsa yang terdiri atas keanekaragaman ungkapan budaya. Keempat, kesatuan wilayah geografis. Kelima, kesatuan cita-cita dan tujuan sebagaimana tertuang dalam Pancasila. Kesamaan-kesamaan multidimensional tersebut menguatkan identitas kita sebagai satu bangsa. Dalam kesamaan identitas itu, perlu tanggungjawab sosial dari setiap elemen agar persatuan dan kemajuan bersama tetap terjaga. Secara teknis dan strategis, tanggungjawab itu diwujudkan dan salah satunya adalah melalui partisipasi dalam proses pemilu. UUD 1...