Setelah adanya isu tindakan percobaan penculikan siswi SD Inpres Boru Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), masyarakat Flotim kembali dihebohkan dengan kehadiran seseorang pria misterius di SD Sepersemar di Kelurahan Sarotari Kecamatan Larantuka, Kamis 2 Februari 2023
Kehadiran pria tak dikenal itu pun sempat membuat geger guru dan murid serta warga sekitar.
Kepala Sekolah SD Supersemar, Gregerius Y.K. Kromen, menuturkan sekitar pukul 07.30 wita, seorang sosok pria tidak dikenal dengan gerakan mencurigakan berada di luar gerbang utama sekolah.
Pria yang mengenakan kaos berwarna putih biru, celana abu-abu, dan mengendarai sepeda motor metic yamaha mio itu parkir didepan gerbang utama sekolah dan berkomunikasi dengan salah seorang siswi SD kelas II.
Kepada pria tersebut, siswi itu sempat menanyakan keperluannya berada di depan gerbang sekolah. Pria tersebut mengaku hendak menjemput anaknya yang duduk di kelas II sekolah itu. Padahal, saat itu masih jam sekolah.
Pria itu sempat meminta kepada siswi tersebut untuk membukakan pintu gerbang utama sekolah. Namun belum sempat dibukakan, pria tersebut keburu kabur karena melihat beberapa guru mendekati kerumunan siswa di gerbang sekolah.
“Dia mengaku jemput anaknya di kelas II, padahal anak-anak masih jam sekolah. Ditanya siapa nama anaknya juga, jawabannya ngawur. Tidak sempat mencatat nomor plat kendaraannya karena fokus menjaga siswa,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis 2 Februari 2023.
Bersama guru-guru, ia mengaku sempat melakukan penelusuran di sekitar area sekolah, namun tidak menemukan pria tersebut.
Setelah kejadian ini, pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian Polres Flores Timur dan juga Kodim 1624 Flores Timur agar dapat melakukan pengawasan di jam-jam sekolah.
“Sejak adanya isu penculikan anak beberapa hari terakhir ini, saya sudah memasang himbauan yang ditempelkan di gerbang sekolah dan berkoordinasi dengan guru dan orang tua siswa agar melakukan antar jemput anaknya yang hendak pergi dan pulang sekolah,” tutupnya.
Diketahui, untuk menjawab keresahan masyarakat, Polres Flotim telah mengeluarkan himbauan agar orangtua selalu melakukan pengawasan terhadap anaknya.
Berikut lima himbauan Polres Flotim:
1. Masyarakat tidak perlu takut atau resah berlebihan.
2. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya
3. Berikan pemahaman terhadap anak agar tidak mudah terpengaruh terhadap orang yang tidak dikenal
4. Apabila melihat orang yang mencurigakan, sebaiknya lapor ke petugas terdekat
5. Mengawasi anak apabila berada d luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah dan mencolok.
Komentar
Posting Komentar