Langsung ke konten utama

PILIHAN BUKAN TAKDIR

 Satu harapan seribu alasan, janjimu berbalut segudang dusta,dibalik senyuman manismu yang begitu tampan,kau mulai tipu bukan sekali saja tapi sudah sekian kalinya,aku lebih tau hubungan kamu dengan si dia,aku rela dan mengikhlas kau dengan dia, tuturku dalam hati sambil menatap wajahnya.

Disamping rumahmu yang berbatuan sempat kau sengaja terantuk batu kerikil namun kau tak jatuh karena aku sengaja'memegang tangan kirimu yang begitu erat dan kuat sehingga membuatku senyum terbungkus saat melihat wajahmu yang kusam.
Kini kau berubah dengan seribu alasan aku cuma berada karena kemauannya kamu jangan paksa aku lagi karena kau tidak pernah menghargai perasaanku memang jujur aku mencintaimu,tapi kamu lebih memilih dia terpaksa aku harus tidur.Rindu ini menyiksa aku di malam hari,tak tau harus bagaimana lagi aku melangkah kepada siapa aku bertanya???
Malam Minggu yang begitu indah itu,saat aku bersamamu tapi sempat kau bertanya dimanakah dia sekarang?? Aku jadi cemas dan cemburu saat mendengarkan suara bisikan manis dari merah bibirmu yang masih tersimpan namanya didalam hatimu inginku bertanya apakah aku tak pantas untukmu yang selalu setia menemanimu disaat cahaya dalam kegelapan.Malam bawa dia,hati sudah mulai sayang baru kau pergi meninggalkan begitu saja digerimisnya hujan malam itu dan pergi tinggalkan diriku sendiri semalam. Salahkah aku bila kau datang temaniku, mungkin dia disana sudah menunggumu!! sengaja aku menjadi penghibur mu tapi cemburuku didalam hati mulai merajut.
Dilorong tanpa nama batu besar bekas kau duduk kau berpaling kearah yang takarah tujuannya pandangan matamu terpancar harapan yang tak mudah di patahkan sengaja aku lontarkan kata demi kata namun kau tak pernah mendengar dan tak pernah mengerti dari seribu kata romantis cinta menjadi isyarat kegelisahanku semakin menusuk ke pori-pori jantungku mulai berdetak pikiranku mulai terganggu dengan kehadiran dirimu namun pergi tanpa pamit. Cerita singkat ada rasa saat pertemuan rasa canda tawamu sepenggal kisah cinta yang tak pernah pudar dalam memory ingatanku. Warna Hitam gambaran sedih'membalut luka dan kecewa. Inginku bercerita lewat coretan pena hitam sengaja kutuliskan ini hanya sebagai ungkapan perasaan yang selama ini yang tak pernah terungkap pada dirimu.
Terimakasih sudah menemaniku walaupun cuma sesaat saja namun begitu indah.
Mengenalmu adalah pilihan
Melupakanmu adalah takdir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu Lewotobi

  Hai gunung merapi lewotobi.. Suaramu begitu menggelegar.. Getaranmu amat dahsyat.. Menyemburkan panasnya lahar hingga sampai kapan akan usai.. Lelahku menyusuri waktu.. Di setiap detik debu berterbangan.. mengikuti arah angin nan syahdu.. Pekat gelap pun seakan menutupi kompas arahku.. Erupsi hingga tangisan membahana mengundang luka tak kunjung sembuh.. Kulihat awan pun mulai menghitam.. Lahar menjelmah bagai air mengalir pada sekujur tubuhmu hingga menuju ke tanah ketuban anak tanah.. Mengapa semuanya ini terjadi..? Aku pun bermadah dalam doa mencurahkan duka pada yang kuasa.. Air mata menganak pada setiap pemilik hati yang berpasrah.. Asa terhenti tak dapat berkutik hingga terkulai.. Lahan pertanian bagai membeku tertutup debu vulkanik nan tebal... Semuanya terhempas oleh debu.. Dan puisiku menjadi saksi bisu hingga meneteskan air mata.. Lewotobi.. Lekas pulih kembali.. Dan biarkan cintamu bersemi tanpa henti.. Terpatri bagi anak tanah hingga abadi.. Pirlo Luron, Syair Anak Petani

Setiap Peristiwa Itu Indah

  Dalam hening malam, kita merenung, Tentang hidup yang terus berjalan. Setiap detik berharga, tak ada yang terbuang, Setiap pilihan membawa kita ke tujuan.   Ada suka, ada duka, dalam setiap cerita, Tapi semua itu bagian dari kehidupan kita. Kita belajar, kita tumbuh, kita terus bergerak, Mencari makna di balik setiap tikungan.   Kita berbagi cinta, kita berbagi tawa, Kita merasakan sakit, kita merasakan luka. Tapi di balik itu semua, ada kekuatan yang mengagumkan, Itulah kehidupan, selalu berubah, selalu berkelanjutan.   Jadi, mari kita hargai setiap momen, Dan belajar dari setiap peristiwa. Karena dalam setiap langkah dan setiap tindakan, Kita menemukan diri kita, dan makna kehidupan Pirllo Luron,Syair Anak Petani🌹

Tak cukup mencatat tangismu

  Mendengar ribuan bocah isak tangis Menyaksikan muka-muka penuh haru Melihat bocah menikuk mencari ibunya Bocah tersentuh kalah menyentuh tangan mereka berdebu, Semua jadi berbeda Selepas gelombang melanda AI Sirapaji Meluluhlantakkan Watan Lagadoni Yang tinggal hanyalah cerita Di sudut Ai Sirapaji Yang terlihat hanya sisa - sisa puing Bangunan terkeping - keping Apa yang terjadi disini??? Di sudut Watan Lagadoni Mereka menemukan seorang bayi Yang meratapi seonggok mayat Sambil terus meneriakkan "Ibu....Ibu Ai Sirapaji Watan Lagadoni Ratapan kian terdengar jelas Apa yang sebenarnya terjadi?? Ada apa dengan Ai Sirapaji Watan Lagadoni?? Namun entah mengapa Laut mengeluarkan amarahnya Gelombang besar terbentuk jelas Menghantam daratan dengan ganas Ai Sirapaji Watan Lagadoni kembali menangis Berlinang air mata jatuh ke tanah Menyaksikan gelombang yang kian bengis Menenggelamkan kampung halamanku... Bagaimana tidak Amarah yang besar itu Tanpa aba-aba,tanpa permisi Menggulung apa yang