Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global

Hari lahirnya pancasila diperingati pada tanggal 1 Juni di setiap tahunnya. Hal ini bermula dari pidato yang disampaikan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). Salah satu tema yang diangkat untuk memperingati harlah Pancasila pada tahun 2023 ini adalah "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global". Istilah gotong royong berasal dari kata di bahasa Jawa yakni: gotong berarti "mengangkat" dan royong berarti "bersama". Jadi, gotong royong adalah kegiatan bekerja bersama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Sehingga, masyarakat Indonesia diharapkan bisa bekerja sama untuk membangun peradaban dan pertumbuhan global. Untuk membangun peradaban tentu tidak lepas dari manusia. Karena, manusia adalah subjek individu pembentuk budaya luhur hingga tercipta suatu peradaban. Adapaun peradaban itu bisa berupa segala bentuk kemajuan, baik yang b

Penerapan Metode Pembelajaran dan Media Pembelajaran pada SMA PGRI Larantuka

  Mata kuliah Media Pembelajaran  yang diampu oleh Ibu Maria Anita Titu, M.Pd  memberikan ruang,waktu dan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di Sekolqh Menengah Atas. Sekolah yang digunakan dalam kegiatan praktik penerapan media pembelajaran adalah SMA PGRI Larantuka yang terletak di  Kelurahan Balela, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Sekolah ini sudah menggunakan kurikulum 2013 dalam pelaksanaan kegiatan pembelajarannya. Kegiatan Praktik Pembelajaran dilaksanakan pada hari kamis,25 Mei 2023 di sekolah SMA PGRI Larantuka. Kegiatan  praktik penerapan media pembelajaran ini bertujuan untuk menambah ilmu dan pengalaman mahasiswa dalam merencanakan pembelajaran dan sekaligus menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar yang nyata di kelas. Salah satu yang harus mendapatkan perhatian dalam kegiatan belajar mengajar adalah proses, karena “proses” inilah yang menentukan apakah tujuan pembelajaran akan tercapai atau tidak. Kesuksesan atau tercapai

Kenali Dasar Hukum Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia

Pemerintahan boleh saja berganti, tapi upaya memerangi korupsi tidak akan pernah padam. Berbagai landasan dan instrumen hukum telah dibentuk di Indonesia untuk memberangus dan memberantas tindak pidana korupsi. Berbekal undang-undang dan peraturan pemerintah, korupsi berusaha dicegah dan pelakunya diberi hukuman yang setimpal. Indonesia memiliki dasar-dasar hukum pemberantasan tindak pidana korupsi yang menjadi pedoman dan landasan dalam pencegahan dan penindakan. Salah satunya menjadi dasar pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK untuk menjadi penggawa pemberantasan korupsi di tanah air.r-dasar hukum ini adalah bukti keseriusan pemerintah Indonesia dalam memberantas korupsi. Dalam perjalanannya, berbagai perubahan undang-undang dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini penindakan kasus korupsi. Menyadari tidak bisa bekerja sendirian, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah juga mengajak peran serta masyarakat untuk mendeteksi dan melaporkan tindak pidana korupsi. B

Bilik - bilik perjuangan

 Aku merakit keringat Pada bias yang paling terik Membakar tubuh Dalam lelah yang meleleh,tanpa pamit. Jalan penuh liku Tapak demi tapak ku lewati Meski tersembunyi dalam rahasia paling sakral Pun duri dalam sayatan Aku ikhlas paling serius jalani Arus zaman membludak Tanpa aba - aba,tanpa permisi Lahirkan bongkahan ego dan nestapa Pada setiap keputusan Aku tidak pulang Entah siang pun malam Raga terus menguras memeras Dan setia menetap jadi abadi Air mata menggalirkan harapan Aku terus berjuang Hingga purnama jatuh ke telapak Ada yakin ku genggam Bahwa esok akan ku gapai!!

Nikmati Proses Kehidupan

  Pagi masih gelap. pekat. Setetes embun jatuh dari sela-sela atap pondok mengenai pelipisku. Dengan mata yang masih tertutup aku berusaha menyekanya lalu dengan tenaga yang baru aku segera beranjak dari ranjang sederhana yang di buat oleh ayah dan itu menjadi pondok kecil kami untuk berteduh. Sekejap aku kembali memejamkan mata lalu dalam hati aku melantunkan puji syukur kepada sang Ilahi. Karena telah menjaga aku dan ibu. Setelah berdoa, Aku keluar dan meregangkan urat-urat sembari mengulangi gerakan senam dasar yang di ajarkan guru sewaktu SD. Setelah itu aku pun mengganti gerakan dengan Push up di atas batu. Pada gerakan ke lima aku mulai lelah lalu dengan tenaga yang masih tersisa aku bangkit berdiri. Ibu sudah bangun sejam yang lalu. Aku melihat ia sedang berjalan di pinggir kebun mencari kayu kering. Urat di pergelangan tangannya mulai mengencang. Ia berusaha menarik kayu kering dari tumpukan jerami yang sedikit lembab karena di selimuti embun semalam hinggah pagi mendapatinya.