Aku merakit keringat
Pada bias yang paling terik
Membakar tubuh
Dalam lelah yang meleleh,tanpa pamit.
Jalan penuh liku
Tapak demi tapak ku lewati
Meski tersembunyi dalam rahasia paling sakral
Pun duri dalam sayatan
Aku ikhlas paling serius jalani
Arus zaman membludak
Tanpa aba - aba,tanpa permisi
Lahirkan bongkahan ego dan nestapa
Pada setiap keputusan
Aku tidak pulang
Entah siang pun malam
Raga terus menguras memeras
Dan setia menetap jadi abadi
Air mata menggalirkan harapan
Aku terus berjuang
Hingga purnama jatuh ke telapak
Ada yakin ku genggam
Bahwa esok akan ku gapai!!
Komentar
Posting Komentar