Apakah Anda akan hidup dengan penuh arti atau tanpa arti, Anda sendiri yang menentukan. Semua itu, Anda sendiri yang mengukirnya, apakah Anda mau mengukir nasib baik atau nasib buruk dalam genggaman tangan Anda sendiri.
Apapun pilihan sikap dan gaya hidup Anda, akan membentuk kebiasaan Anda, kebiasaan Anda akan menjadi karakter Anda, dan karakter Anda akan membentuk nasib Anda. Konsep mengubah nasib ternyata cukup mudah dan sederhana saja. Syaratnya, Anda harus bisa memilih jenis-jenis pikiran yang baik saja yang Anda izinkan muncul. Memilih hanya kata-kata yang baik saja yang keluar dari mulut Anda. Memilih hanya rasa dan prasangka yang baik saja yang mendominasi emosi Anda.
Konsep mengubah nasib itu sangat mudah yaitu *Anda mau mengubah pola pikiran yang tidak memberdaya, mengganti selftalk (kata hati diri sendiri) yang melemahkan hidup, lalu diikuti oleh tindakan dan karya nyata Anda.Seseorang yang kurang beruntung hari ini, mungkin saja sejak kecil sudah terbiasa berpikir sulit, sebab program dari orangtua, lingkungan, sehingga ia merasa tidak layak dan sial, serta selalu memandang sesuatu dari aspek negatif. Pikiran sering diperkuat dengan ucapan secara sadar maupun tidak sadar (selftalk), kemudian menjadi keyakinan, lalu menjadi sikap dan kebiasaan sehingga membentuk karakter yang membentuk jalan hidup. Kemana pikiran tertuju kesanalah energi akan mengalir.Jika Anda terilhami oleh suatu tujuan yang mulia, target yang besar, yang menakjubkan, maka pikiran Anda akan menerjang berbagai pembatasnya. Pikiran Anda akan menembus berbagai keterbatasan, kesadaran Anda akan meluas ke segala arah, Anda akan menemukan diri Anda berada di dunia baru, yang luar biasa hebat, indah, dan mengagumkan.
Bayangkan ketika seseorang sedang dimotivasi dalam suatu training atau workshop namun selftalk nya mengatakan: "Ah itu tidak mungkin, mana mungkin bisa, ah ini cuma permainan dan omong kosong saja.”Maka bisa dipastikan motivasi yang diberikan oleh trainer atau motivator terbaik di dunia sekalipun tidak akan bisa mengubah karakter orang tersebut, jika karakter saja tidak bisa berubah, apalagi nasib!
Sementara ada orang yang senantiasa percaya diri, tetap semangat walau dia nyaris tidak pernah mengikuti training-training motivasi, ia mengatakan bahwa setiap harinya dia berusaha membersihkan diri dari pikiran negatif dan prasangka buruk, sehingga pikirannya selalu fresh dengan "positive thinking" dan menikmati hidup dengan optimistik, penuh semangat, "gairah" hidup yang membara, maka wajar jika ia sukses dalam kehidupan!
MEMILIH JALAN 20–40–5 atau 20–5–40
Hidup adalah pilihan. Kita bisa memilih apa saja yang ingin kita lakukan. Masalahnya, pilihan-pilihan kita biasanya didasarkan pada apa yang kita ketahui.
Jika kita lahir dan besar di keluarga karyawan atau profesional, maka pilihan untuk menjalani hidup adalah meniru lingkungan kita, yaitu 20-40-5.
Sekolah mulai play group sampai S1 butuh sekitar 20 tahun. Kemudian mencari pekerjaan atau profesi yang baik dan membangun karir selama 40 tahun. Setelah usia 65 tahun, pensiun dan menikmati hidup selama 5 tahun. Itu kalau kita masih sehat dan memiliki uang.
Sebagian besar dari kita pensiun tanpa uang dan dengan kesehatan yang buruk. Nyaris tidak ada yang mengetahui keberadaan jalan kedua, yaitu jalan yang 20-5-40. Ini wajar karena memang tidak ada yang tahu, kecuali Anda mendapat kesempatan untuk mengetahuinya. Andapun biasanya juga tidak segera mau menerimanya, karena itu berlawanan sama sekali dengan hal hal yang Anda anggap benar selama ini. Hal hal yang diajarkan orang tua kita sejak kita kecil. Dr. Sigit tadinya juga sudah lama diberitahu keberadaan jalan kedua tadi, tapi toh dia tidak mengindahkannya.
Pada pilihan kedua, setelah pendidikan selesai, kita mengerjakan bisnis yang bisa memberikan penghasilan pasif. Setelah bekerja keras selama 5 tahun, kita bisa memiliki penghasilan pasif 100 juta sebulan. Dengan penghasilan sejumlah itu, sisa 40 tahun usia kita sudah bebas finansial dan bebas waktu seperti banyak orang di Indonesia yang menjalankannya. Kita sudah termasuk orang makmur atau kaya. Punya uang dan waktu, tidak perlu lagi bekerja secara fisik, kecuali ingin membesarkan lagi volume bisnisnya.
Dengan penghasilan 100 juta sebulan, banyak hal bisa kita peroleh. Disini itu adalah setara penghasilan direktur perusahaan besar. Bedanya, jika direktur diberhentikan, uang itu tidak akan diterima lagi. Di personal franchise ini, setelah bisnisnya jadi, kita tidak perlu mengendalikan lagi karena sistem yang akan bekerja. Seperti pemilik KFC atau Indomart yang tidak perlu ada disana karena sudah dikendalikan sistem franchisenya.
Hidupz itu pilihan, pilihan Anda saat ini menentukan hidup Anda 5 tahun sampai 10 tahun mendatang.
Komentar
Posting Komentar