Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Waktu berlalu, rezim berganti rezim, kekuasaan berganti kekuasaan

Hidup di Indonesia yang penuh dengan berbagai masalah perampasan hak hidup tentu akan melahirkan buih-buih perlawanan yang terus hidup dibasis rakyat tertindas. Mulai dari zaman kolonialisme dimana hak hidup dirampas bangsa asing melalui monopoli perdagangan, dengan menancapkan kapital dan mengakumulasikannya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Lalu sistem yang menindas itu melahirkan perlawanan yang puncaknya adalah proklamasi kemerdekaan. Indonesiapun memasuki babak baru dalam kehidupan sosial politik. 17 agustus 1945, setelah memilih untuk merdeka dan berdiri diatas kaki sendiri dengan nama “Republik Indonesia” yang mengorbankan jutaan nyawa, darah dan air mata, ternyata masih belum cukup untuk mengusir penjajah dari Indonesia. Masih ada upaya dari penjajah untuk masuk kembali ke Indonesia dengan agresi militer Belanda 1 dan 2. Namun dengan semangat persatuan nasional dan patriotisme, lagi-lagi perlawanan rakyat terhadap penjajah pecah dan berhasil membuat penjajah me

TENTANG INDAHMU

Mencintaimu adalah alasan Mengapa aku tak pernah sanggup pergi Meski kamu telah berulang kali sakiti hati Tentangmu, indah itu masih milikmu  Sungguh aku tak benar-benar pergi Hanya saja kecewa kerap menyelimuti hati Namun lagi dan lagi Aku tak pernah sanggup untuk jauh pergi Dari kamu yg telah penuhi ruang hati Tapi jika kamu memaksa pergi Aku tak kan pernah menghalangimu Jika memang bahagiamu itu tidak denganku Teruntuk kamu Sungguh aku masih sangat mencintaimu Dan ingin habiskan sisa waktuku hanya denganmu Iya denganmu saja

KAUM MUDA HARUS BERMARTABAT DALAM POLITIK AGAR TIDAK JADI BUMERANG DALAM BERPOLITIK

setiap negara yang menganut prinsip demokrasi dalam menyelenggarakan pengisian jabatan pemerintahan melalui sebuah pemodelan pemilihan umum yang bersifat demokratis. Pada umumnya di negara-negara yang menganut prinsip demokrasi, pemodelan pemilihan umum terbagi ke dalam dua bentuk yaitu pemilihan umum secara langsung dan pemilihan umum secara tidak langsung atau juga dikenal sebagai model pemilihan umum melalui lembaga perwakilan. Setelah Reformasi, terjadi pergeseran pemodelan pemilihan umum yang diselenggarakan di Indonesia yang semula dilakukan secara tidak langsung menjadi pemodelan pemilihan umum yang dilakukan secara langsung. Hal itu sejatinya tidak terlepas dari model pemilihan umum sebelum Reformasi yang sarat dengan konflik kepentingan sehingga memungkinkan terjadinya disparitas pilihan antara pilihan rakyat sebagai konstituen dengan pilihan anggota lembaga perwakilan yang mewakilinya dalam proses pemilihan umum yang diselenggarakan; anggota lembaga perwakilan dapat dimungkin

Andai Ku Tahu

Maafkan aku yang tak bisa lagi  menjaga dirimu sampai saat ini  Kepergianku karena terpaksa  bukan pula karna dirinya  Namamu masih terukir  dalam dinding dinding hati  wajahmu masih terbayang  dalam pelupuk mata dan selalu ku bawa  dimanapun aku melangkah  Andai kau tau  Rindu ini milikmu,  hanya untukmu  dan bukan untuknya  dan yang harus kau sadari  ku mencintaimu  bukan dari mataku  tapi dari hatiku  Tidak ada yang ku agungkan  selain dirimu dan  kaulah pelita hati  yang selama ini menerangi ruang sepi  Kini cinta kita  akan terpisah jarak  bukan karen aku ataupun salahmu namun... berbedaan di antara kita sangatlah jauh Dan aku memilih untuk pergi bukan berarti aku tidak mencintai... Tapi aku tak ingin kau menderita bila harus hidup denganku yang tak berpunya...

Surat dari Ibundaku

Kubaca surat mama dari kampung B erdebar hati menggetarkan sukma Isak tangispun jatuh dipelipur mata Ketika amplop kusam berdebu kubuka Alamatmu ditulis dengan airmataku, anak! Ditengah tubuhku yang semakin rapuh Walau kau dalam penempuan mencari ilmu Namun harus kukabar tentang pusakamu Kebun tua mama kini kering kerontang tiap pekarangan kebun ilalang bermekar laksana pohon-pohon dirimbah belantara Dibalik viralnya tanah suci nan subur Tanah warisan pemberian Sang Pencipta Terasa sunyi diladang-ladang kebun Semua telah musna di rongga dana desa Digilas daun rupiah yang beterbangan  Anakku, bimbang dan resah menghantuiku Tubuh munggil disenggat terik mentari Ketika tangan kecil mematok-matol beden Untuk menjaga tradisi bercocok tanam Anakku, jikalau belajar di bangku study Janganlah hanya berkutat dengan ilmu  Hendaklah mempelajari tentang berkebun Agar ada reboisasi dengan cara modern Karna bapamu adalah petani tulen

Hanya Pada Hatimu

  Hanya pada hatimu,  di kedalaman hatimu,  aku bisa temukan musik terindah. Hanya pada hatimu,  di kedalaman hatimu,  aku melihat bintang berkilauan,  bersinar terang. Hanya pada hatimu,  di kedalaman hatimu,  tak ada malam di sana,  hanya ada siang yang benderang.  Hanya pada hatimu,  di kedalaman hatimu,  aku melihat peri-peri cantik menari,  dengan mahkota penuh mutiara. Jalanan malam yang temaram,  lorong kota yang gelap,  dinding kota yang penuh grafiti kemarahan,  hingga musik yang menabuh duka,  semua senyap karena romansa kita.  Hanya pada hatimu,  di kedalaman hatimu,  aku merasa duduk di singhasana,  berkuasa penuh atas cintamu. Seperti pohon yang kokoh,  puncak gunung yang kekal,  aku merasa hebat,  dan itu semua karenamu. Hanya pada hatimu,  di kedalaman hatimu,  tempat di mana aku temukan sihir kebahagiaan yang sejati. Hanya pada hatimu.....

sirami hati dengan kasih sayangmu

 dalam sendiri dekap ku terbayang raut paras elok nan jelita ku coba cabik-cabik malam yang lengang tak tertipu walau ku mampu cinta.. kau luluhkan semua ego ku kau hancur semua amarahku sirami hati dengan kasih sayangmu takkan lelah ku berucap takkan letih ku bayangi dirimu yang elok dan rupawan takkan pernah pudar walau badai mendera semoga kau bisa rasakan cinta kan ku ajak kau menuju arah dengan kedua sayap-sayap cintaku

Berjuang Dalam Meraih Cita - Cita

  Satu persatu manusia pasti menginginkan sukses di dalam hidupnya. Entah sukses di dalam karier, sukses dalam pendidikan, pekerjaan, jodoh dan suskes dunia akhirat. Lalu? Apa arti sebuah kesuksesan? Saya mengutip arti sukses menurut salah satu para ahli dan tokoh dunia yaitu sukses adalah keinginan untuk menjalani hidup & sesuai dengan keinginan anda, melakukan apa yang ingin anda nikmati, di keliling keluarga,teman dan orang yang ada hormati.  Jadi sukses tidak hanya untuk diri sendiri akan tetapi akan lebih bermanfaat untuk orang lain, keinginan apa yang  ingin dicapai cita-cita tinggi yang akan mengantar kita kedepan pintu gerbang kesuksesan. Seperti pepatah “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Pepatah tersebut menggambarkan kesuksesan itu tidak instan akan tetapi melalui lika liku perjalananyang  panjang. Sukses bagi saya yang paling  penting adalah bisa meraih apa yang kita inginkan dengan usaha kita sendiri, perjuangan serta kekuatan doa,seperti pengalaman-pen

PILIHAN BUKAN TAKDIR

 Satu harapan seribu alasan, janjimu berbalut segudang dusta,dibalik senyuman manismu yang begitu tampan,kau mulai tipu bukan sekali saja tapi sudah sekian kalinya,aku lebih tau hubungan kamu dengan si dia,aku rela dan mengikhlas kau dengan dia, tuturku dalam hati sambil menatap wajahnya. Disamping rumahmu yang berbatuan sempat kau sengaja terantuk batu kerikil namun kau tak jatuh karena aku sengaja'memegang tangan kirimu yang begitu erat dan kuat sehingga membuatku senyum terbungkus saat melihat wajahmu yang kusam. Kini kau berubah dengan seribu alasan aku cuma berada karena kemauannya kamu jangan paksa aku lagi karena kau tidak pernah menghargai perasaanku memang jujur aku mencintaimu,tapi kamu lebih memilih dia terpaksa aku harus tidur.Rindu ini menyiksa aku di malam hari,tak tau harus bagaimana lagi aku melangkah kepada siapa aku bertanya??? Malam Minggu yang begitu indah itu,saat aku bersamamu tapi sempat kau bertanya dimanakah dia sekarang?? Aku jadi cemas dan cemburu saat me

Karena Aku Mahasiswa

  Di sepertiga malam kita sudah bicara Esok harus ada unjuk rasa Surat ijin sudah ku terima Kasat intel siap datang memantau arena Kebijakan ini sudah semakin pongah Sudah saatnya kita berdiri di garis depan dan bersuara Pimpinan yang bijaksana Aku Mahasiswa... Panas matahari bagai api yang menyala-nyala Membakar habis semangat dalam dada Kata- kata berdesingan bagai peluruh menerobos ruang kerja Demokrasi menjamin hak suara Maka keluar dari sana  Sebab kita harus tatap muka Pimpinan,Pimpinan,Pimpinan Indonesia negara kaya Alam juga manusia Hukum jangan tajam cuma kebawah Sekali meruncing ke kursi istimewa Segera arbosi ideologi tak berfeodah Tatanan negara dirusak borjuasi Yang banyak bicara Jangan sangka ini cuma analisa Kami bicara fakta diatas data-data Peluit tanda salah Membising dari sudut arena Hentikan sementara,lihat saja Semoga kartu merah Permainan ini biasa Aku juga sudah baca buku Yang perna kau baca Karena aku Mahasiswa Luka sedikit di kepala Dikejar polisi hingga bersem

Pojok Sunyi

 Pada malam yang kesekian Rasa ini semakin membara Dan rindu pun mengepul Diatas pekat langit Sambil kunang dan jangkrik Malam bersiul Tanpa jeda dipangku senja Yang sedang perpamit pergi Tentang kisah Yang mungkin saja Terenggut waktu Dan tentang ingatan Yang hampir lupa Pada jedai bingkai  Foto usang Kulilitnya dengan airmata Sembari bayang Tentangmu Berlarian kecil  Sambil merayuku Kembali kemasa lalu Sedang hujan Diluar tumpah Tanpa ampun Sekilas kilat Menampar sambil menyadarkanku Bahwa engkau sedang Direngkuh orang lain Ah kita,,,,

Asa Yang Pasrah

  Ada timpang di balik kalut Selepas resahi arah melembut  Hentikan aku yang kini tak tersebut  Dalam benak mu wahai jingga berkabut Seperti halnya dulu..  Tak tercukupi dengan waktu  Ketika rindu tetapkan alur bertemu  Mungkin takkan pernah sama seperti dulu  Jika tak terasakan dalam benak untuk berlalu..  Keluh merenda asa yang pasrah  Menggenapi pilu pada saat meresah  Dan aku tetapkan niat untuk menyerah  Di kala kamu tak bisa tergapai oleh arah..  Jika saja dulu ada ingin terlihat  Maka kini tak perlu ada luka mencuat  Pada takdir kita yang terlambat  Untuk menyadari bahwa hati telah lama tertambat  Dalam sesatnya perasaan terpikat Akan sosok masa lalu yang terjerat  Sebuah arti yang di dapat.. 

Ketulusan Cintaku

 Aku memang pergi  Pergi jauh dari cintaku Aku memang sembunyi Sembunyi dari lukaku Aku memang berlari  Berlari dari rasa cinta yang senantiasa menyiksakku Aku memang membenci  Membenci kenapa begitu dalam aku mencintai kamu  Hingga membuat sesak nafas ini  Tapi,,,,,,, aku tak menghilang aku masih setia dengan rasa ini  Namun berharap kembali itu tidak mungkin  Karna cintaku adalah ketulusan bukan nafsu ataupun osebsiku memiliki dirimu Cintaku melihat dirimu bahagia meski pun bukan dengan diriku itulah  Ketulusan cintaku.

Liur jatuh berderai dilangit bibir

  Kini jawaban ada dimana-mana Tanya pun kini tak ditemui apa  Hilang arti dari sebuah bicara Nyaring kosong langkah lunglai Lalu hidup kecipak dikerikil jalan Darah letih pun henti dihulu nadi  Mencari jawab inginnya berserah Kata instan tiada rasa kompromi Liur jatuh berderai dilangit bibir Basah didaun lidah tak bertuan Mencipta idea dalam analogi diri Bukan memang dari kolektifitas Idealisme kaum utopis selalu praktis Menonjol laku dibalik viral derita Mencari popuralitas bak pejuang Melantarkan rakyat terdogma apatis Mari bicara dari hati ke nurani kita Menemu logika dari ruang jiwa sama Diatas tungku ideologi satu menanjak Menemu taktik mencari hidup bebas

BICARALAH

  Merajuklah kasih jangan kau pendam Percayalah diri sendiri dan jujurlah Bicaralah, katakan sesuatu Agar hatimu tak terlalu membenci Sangat mudah untuk bersembunyi Dari raut wajahmu aku bisa melihatnya  Tidak ada gunanya menyimpan semuanya didalam. Harus mengeluarkannya, biarlah keluhanmu kudengar tentang apa yg kau rasakan Singkirkan debu rasa sakit di relung hati Ini bukan akhir dari dirimu yg kulukai Biarkan kata-kata berdering keras ditelinga Bicaralah, keluhan hatimu kan kuterima.

Dengarlah, Bacakan dan Caritaukan

Aku seorang perempuan, menafkahi anakku dengan mengobral tubuhku Tatkala hadits-hadits memblejetiku Ini bukan jalan sesat ini bukan hasil haram, yang ku tau tuhan tak berpihak, pemerintah memperkosa keadilan maka hanya gelap malam aku dan vaginaku,payudaraku,bokongku di santap seakan tulang yang masih di baluti minyak Kata mereka Aku akan di neraka Tapi mereka belum lihat api itu Ya api yang hanya membakarku Kata mereka aku menafkahi anakku dengan jalan yang sesat Ya tapi mereka tak tau keringat yang menghujat Sejatinya perempuan Segalanya salah dalam keadaan apapun itu dan bagaimana pun itu Kau di tuntut tunduk dan bersimbah pada perintah Aku tak suka itu, sebab aku adalah ras yang dinamakan manusia, lantas apa yang membedakanku dengan ras yang mayoritas? Aku seorang perempuan  Tak memilih diam dalam tangisan Kehidupan adalah perbadingan Maka pradigma-pradigma ketololan  selalu sarang di slangkanganku Aku lebih memilih memperkosa diriku sendiri dengan jalanku sendiri Aku lebih memilih

cintai perempuan bukan perawan

Sepasang kekasih itu akhirnya memutus berpisah, terpaut mudah untuk mengakhiri, namun hati yang bernyawa perihal asmara, mata yang mengheja hari-hari, kesaksian rindu yang kian hari tak lagi menggebu  perempuan itu memilih sudahi untuk hadirnya sedih.  Itulah perempuan, dibalik akhirnya asmara pasti adanya penindasan, tak beda jauh dengan sejarah mencatat (komunal primitif) yang dimana perempuanlah yang menemukan konsep bertani,beternak,bangunan,arti sastra, obat-obatan, dan sebagainya, namun semua itu di ambil alih oleh kaum laki-laki,yang dengan dada busungnya " perempuan itu lemah ketika hamil dan butuh waktu lama menjalankan roda yang ditemuinya" cikal bakal di rampas hak PEREMPUAN! Kesaksian sejarah yang masih saja hidup hingga modern ini, menelisik lebih jernih lagi, kabar media berita  terpampang perihal perempuan-perempuan yang di kecewakan, adalah buruh perempuan yang di beri upah tak layak, cuti hamil haid yang ditiadakan, tenaga yang dikuras. Adalah anak perempuan

Aku Tak Menyangka

Aku bukan jalang jalanan  yang di hadirkan untuk kau rendahkan Bukan juga siaga kau lacuri sedemikian pun aku tak melayani adalah kematian Terjebak dalam kehausan yang buta Di pelataran arca-arca berbagai rupa Raja-raja yang bertanya tentang takhta Penasihat yang mengadu domba Hingga jingga tak lagi tentang ibadah Kejaliman mulai berkuasa Sumpah melimpah tak adil tentang perintah Budak-budak perempuan meminta belas kasih Oooh sangkakala  Aku tak menyangka Kodratku bukanlah penghibur belaka Oooh yang kuasa Dimana? Aku di sodomi kata-kata yang tak terpuji Dicelah aku dalam jeruji Perempuan bermata biru air mata meniti Ingat, riwayatku tak pernah mati Kini terpampang tubuhku Didepan mata sang bengal benalu dalam kediaman nafsu Tuhanku, aku malu Kau hadirkan aku tanpa persetujuanku Cobaan ini tanpa mauku Air mata ini untukmu tuhanku Air mata ini untukmu ibuku Perempuan gurun Tangisanmu tak di dengar muazin Sedangkan suara mereka adalah panggilan Dimana keadilan? Oooh ya alaika salam Salam

Senandung Rindu Untukmu

  Senandung merdu alunan lagu Saat jemari memetik sinar quitar Gema nyanyian bergelantung deru Serindunya padamu di dadaku Berdetak riuh memecah rua  Bisik sunyi mengetuk waktu Riuh rasa bersimponi merdu Tatap sendu menahan rasa  Kala resah makin menjamu Memecah sepih diruang hening Wahai engkau belahan jiwa Jika rindu menyambangi kalbu Katakan walau sepatah sapamu Hilang gundah kasih menyatu Dalam senandung nyanyianku Bias paras melukis sendu hati Mendekap rasa mesra berpadu Tiada menepis bayang wajahmu Menari gemulai di sudut hati Melalui kembang tembang syair

Hening Subuh Di Hati Yang Rapuh

Pagi tak akan pernah berontak pada matahari saat wajahnya terlambat hadir untuk menyinari ada kalanya arakan mendung singgah menutupi diri namun mentari tetaplah bagian perjalanan semesta yang hakiki Aku panggil kamu, jiwaku pada hening subuh di hati yang rapuh aku bercerita tentang perjalanan yang sulit kutempuh hingga beratnya langkah yang kerap terjatuh Maaf untuk ketidakmampuanku, jiwaku maaf untuk spasi yang memisahkan sajakku mungkin jarak akan memperindah baris kataku agar kau mampu pahami rima dari kisahku Tetaplah engkau menjadi pagi bagiku wajah yang ikhlas menerima keadaanku rindu yang tegar dalam sabar menanti singgahku yakinlah akan gigih perjuanganku hanya demi sebaris kata bahagia Untukmu,tentunya

MENCINTAIMU DALAM DIAMKU

Tuhan Jika cinta ini tak bisa Kau satukan dalam ikatan Mengapa perasaan ini masih Kau biarkan bersemayam Aku mengerti Bahwa mustahil untuk ku bersamanya Namun tak mampu ku pungkiri Hingga saat ini aku masih mencintainya Menjalin cinta dengan sejuta bahagia Tuhan Mampukah aku tanpanya  Melupakan dia yang pernah ada dalam hidup adalah mustahil ku lakukan  terlalu banyak kenangan indah bersamanya Maafkan aku yang memilih tuk mencintaimu dalam doaku, dalam diamku Jujur aku takut kehilanganmu Tahukah kamu..

MASIH ADAKAH AKU DALAM HATIMU

Kesetiaan dan pengorbanan Adakah rasa yang melebihi ketulusan Ketika aku berkorban segalanya Mengapa kau menghindar dengan pelbagai alasan  Tidakkah kau tahu  Terkadang rindu itu menyiksaku Kau semakin menjauhiku Meski aku berusaha memahami kesibukanmu Hari  berganti hari Kau seakan tak lagi peduli Acuh dan membisu meski aku di sisi Adakah aku telah membosankan atau kau telah ada pengganti Jujurlah padaku Adakah aku masih ada dalam hatimu Adakah aku masih pantas memendam  rindu  Katakanlah, agar aku bisa belajar bagaimana  cara melupakanmu ketika kau meninggalkanku

Ibu PKK Desa Lamatutu Membersihkan dan Menanam Tanaman Hias Di Depan Halaman Gereja Santu Yosep Turubean

  Kebersihan merupakan sebagian dari pada iman. Itulah yang ditanamkan oleh Ketua TPK PKK Desa Lamatutu Ny. Yosefina Oi Luron kepada seluruh jajarannya dengan melakukan kegiatan gotong-royong untuk membersihkan dan menanam tanaman hias di Gereja Santu Yosep Turubean. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumad(03/02) yang diikuti oleh Ibu TPK PKK Desa Lamatutu bersama Ibu - Ibu PKK Desa Lamatutu serta beberapa Orang Muda Katolik Stasi St. Yosep Turubean. Ketua Tim Pengerak PKK Desa Lamatutu Ny. Yosefina Oi Luron menerangkan “ kegiatan ini dilakukan semata mata untuk beramal ibadah dan merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan Ibu - Ibu PKK Desa Lamatutu sebagai bagian dari komponen masyarakat serta sebagai tanggung jawab dari Ibu PKK Desa Lamatutu dalam menjaga kebersihan dan keindahan serta keasrian gereja St. Yoseph Turubean yang merupakan tempat ibadah bagi umat Katholik di Desa Lamatutu . Selain itu untuk menanamkan sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, kegiatan ini

Kehadiran seorang pria misterius di SD Sepersemar

 Setelah adanya isu tindakan percobaan penculikan siswi SD Inpres Boru Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), masyarakat Flotim kembali dihebohkan dengan kehadiran seseorang pria misterius di SD Sepersemar di Kelurahan Sarotari Kecamatan Larantuka, Kamis 2 Februari 2023 Kehadiran pria tak dikenal itu pun sempat membuat geger guru dan murid serta warga sekitar. Kepala Sekolah SD Supersemar, Gregerius Y.K. Kromen, menuturkan sekitar pukul 07.30 wita, seorang sosok pria tidak dikenal dengan gerakan mencurigakan berada di luar gerbang utama sekolah.  Pria yang mengenakan kaos berwarna putih biru, celana abu-abu, dan mengendarai sepeda motor metic yamaha mio itu parkir didepan gerbang utama sekolah dan berkomunikasi dengan salah seorang siswi SD kelas II.  Kepada pria tersebut, siswi itu sempat menanyakan keperluannya berada di depan gerbang sekolah. Pria tersebut mengaku hendak menjemput anaknya yang duduk di kelas II sekolah itu. Padahal, saat

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

 Aksi penculikan anak merambah ke Flores? Entahlah. Tapi, seorang bocah berusia 7 tahun, siswi SD Inpres Klobong, Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Rabu (1/2/2023), nyaris jadi korban ‘penculikan’ orang tak dikenal. Ceritanya begini, seseorang yang diduga laki-laki mengendarai sepeda motor, mengenakan helm, dan memakai masker yang menutupi bagian mulut hingga hidungnya. Ia datang ke depan SD Inpres Klobong sekitar pukul 10.30 Wita, saat anak-anak kelas 1 pulang sekolah. Ia langsung menyapa SFA, putri pemilik warung ‘Boru Indah’, dan mengajaknya untuk diantar pulang. Dia bahkan menawari sang bocah uang Rp.10 ribu. Tapi sang bocah SFA menolak. Ya, “Sewaktu mau pulang, ada seseorang panggil dia bilang mamanya suruh jemput. Ia juga mau diberi uang 10.000. Tapi anak itu juga pintar, ia tanya balik, ‘bapa dan  mama saya nama siapa?’,” kata Kapolsek Antonius Ile Lebuan, kepada awak media, Rabu malam. Informasi ini sempat viral di sejumlah grup WhatsApp. Ada yang bahka

Kasus Tanah Eks Kimpraswil Flotim Didemo Aliansi Lebao Bangkit… Ini Tuntutanya

  Aksi demonstrasi Keluarga Almahrum Aloysius Boki Labina, selaku Pemilik Tanah Eks Kimpraswil Flotim, yang tergabung dalam Aliansi Lebao Bangkit, kembali ‘menghajar’ Pemda Flotim, terkait kisruh tanah tersebut sejak munculnya putusan Kasasi MA Republik Indonesia tahun 2007 yang diduga kuat sarat rekayasa. Demonstrasi damai, Rabu 1 Februari 2023 dimulai dari titik nol yaity Markas Tanah Eks Kimpraswil Flotim, milik Keluarga almahrum Aloysius Boki Labina di Kelurahan Waihali, Kecamatan Larantuka, pukul 09.00 WITA. Demo dipimpin dua aktivis Ekstra Parlemen yang terkenal garang membela hak-hak rakyat kecil, Bung Kanis Soge dan Robert Ledor. Para pendemo langsung menuju target utama Kantor Bupati Flotim, yang berjarak tak kurang 200 meter, dari markas gerakan. Mereka mengendarai delapan mobil pick up, dan puluhan sepeda motor, massa Aliansi Lebao Bangkit, yang diikuti beberapa orang tua, antara lainnya; Bapa Ludon Labina, Kornelis Langkamau, Mama Vina Da Cunha, serta belasan orang tua Kelu